KATINGAN - Salah satu penggiat seni budaya adat Dayak serta pemerhati kebijakan dan Pelayanan Publik Kalimantan Tengah (Kalteng), Thoeseng TT Asang, S. Hut., MM, upaya ingin memajukan Kabupaten Katingan, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan serentak tahun ini, 2024, akan ikut serta sebagai kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Katingan 2024 - 2029.
Sosok yang juga digelar dengan sebutan Pangkalima Asang ini, mengikuti penjaringan partai politik untuk dicalonkan sebagai Bupati Kabupaten Katingan di Pilkada nantinya.
"Saya sudah mendaftar ke Parpol DPC Demokrat dan Gerindra Kabupaten Katingan, dan hari ini saya mendaftar ke PKB, " kata Thoeseng Asang, kamis (2/05).
Dikatakannya, hal ini dilakukannya oleh panggilan ibu pertiwi ingin memajukan daerah kelahirannya ini, supaya lebih maju dan berinovasi dalam sistim pemerintahan yang bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) dengan bijaksana demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Katingan kedepan.
Selain itu dukungan keluarga sungguh besar kepada dirinya untuk bisa ikut dalam Pilkada yang akan diselenggarakan nantinya.
Ditambahkannya juga, dalam pencalonan yang telah dilakukannya ini, merupakan bentuk keseriusan dirinya ingin mewakabkan, berdedikasi serta pengabdian dan perjuangan bersama - sama masyarakat Kabupaten Katingan.
"Niat kuat dan serius serta dukungan keluarga besar, itulah motivasi saya ikut dalam penjaringan Parpol ini, " sebutnya.
Dikatakannya untuk diketahui, bahwa Parpol Demokrat dan Gerindra untuk kursi di DPRD Katingan belum memenuhi syarat 20 persen, untuk mengusung Balon. Namun dirinya hari ini kembali mendaftarkan ke PKB Katingan.
Thoeseng Asang, sangat berharap dengan didaftarkan dirinya dibeberapa Parpol yang ada di Kabupaten Katingan, bisa menambah referensi bagi masyarakat Katingan untuk memilih Calon Bupati Katingan untuk kedepannya.
"Harapan saya, sebagai generasi Kabupaten Katingan yang turut andil dalam pembangunan nya, hal yang wajar saya pribadi ikut dalam Pilkada nantinya, " kata Thoeseng Asang, mantan Kepala Ombusmand Daerah Kalteng periode 2014 - 2019 ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|